Saya dengan Jaket Putih

Saya dengan Jaket Putih
Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. (Sayidina Umar bin Khattab)

Rabu, 16 Mei 2012

BBM Premium Pertamax dan Pertamax Plus Mana Yang Terbaik Untuk Kendaraan Anda!



BBM Premium Pertamax dan Pertamax Plus Mana Yang Terbaik Untuk Kendaraan Anda!
BBM (Bahan Bakar Minyak) Jenis Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang terdapat di Indonesia. BBM jenis bensin ini diperuntukkan untuk mesin kendaraan dengan pembakaran melalui pengapian, misalnya : mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lainnya. Perbedaan Jenis BBM bensin terletak pada perhitungan nilai mutu pembakaran berdasarkan nilai RON (Research Octane Number). Semakin rendah nilai oktan (RON) maka bensin tersebut akan lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai oktan, maka bensin akan semakin lama terbakar. Anda mengenal perbedaan ini dengan sebutan Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus. Lalu apa hubungannya dengan kendaraan anda?
Setiap kendaraan memiliki mesin dengan rasio kompresi yang berbeda-beda, perbedaan rasio kompresi ini sangat berpengaruh terhadap daya kerja mesin saat terjadi pembakaran yang melibatkan bahan bakar. Pada mesin dengan rasio kompresi rendah memerlukan bahan bakar yang cepat terbakar. Sedangkan pada mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi memerlukan bahan bakar yang lebih lama terbakar.
Jika mesin dengan kompresi rendah mempergunakan jenis bensin beroktan tinggi (lebih lama terbakar), bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
Jika mesin dengan kompresi tinggi mempergunakan bensin beroktan rendah (lebih cepat terbakar), bensin akan terbakar sebelum piston mencapai puncak. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan tidak full, mesin seperti los atau bahkan terjadi knocking, yang lama kelamaan akan merusak piston bahkan akan jebol.
Nilai oktan (RON) pada BBM jenis bensin :
Premium (88) Baik untuk mesin dengan rasio kompresi [7 s/d 9 : 1]
Pertamax (92) Baik untuk mesin dengan rasio kompresi [9 s/d 10 : 1]
Pertamax Plus (95) Baik untuk mesin dengan rasio kompresi [10 s/d 11 : 1]
Berikut daftar kendaraan yang disesuaikan rasio kompresi dan kebutuhan bensinnya :

-SEPEDA MOTOR-

YAMAHA
Vega-R [9,3 : 1] (Pertamax)
Vega-ZR [9,3 : 1] (Pertamax)
Mio [8,8 : 1] (Premium)
Jupiter [9,0 : 1] (Premium)
F1ZR [7,1 : 1] (Premium)
RX-KING [6,9 : 1] (Premium)
YT 115 [7,2 : 1] (Premium)
RZR [7,0 : 1] (Premium)
Nouvo [8,8 : 1] (Premium)
Crypton [9,0 : 1] (Premium)
Yamaha Alfa [7,2 : 1] (Premium)
Yamaha RXZ [7,0 : 1] (Premium)
Jupiter-Z [9,3 : 1] (Pertamax)
Jupiter MX-135LC [10,9 : 1] (Pertamax Plus)
Xeon [10,9 : 1] (Pertamax Plus)
Scorpio-Z [9,5 : 1] (Pertamax)
VIXION [10,4 : 1] (Pertamax)/(Pertamax Plus)
Majesty 125 [11 : 1] (Pertamax Plus)
Scorpio [9,5 : 1] (Pertamax)
SUZUKI
Satria FU [10,2 : 1] (Pertamax Plus)
Shogun New FL125 Series [9,6 : 1] (Pertamax)
Shogun FD125 X [9,5 : 1] (Pertamax)
Thunder 125 [9,2 : 1] (Pertamax)
Spin 125 [9,6:1] (Pertamax)
SkyWave 125 [9,6 :1] (Pertamax)
KAWASAKI
Kawasaki Blitz R 53 mm x 50,6mm 111 cc [9,3 : 1] (Pertamax)
Kawasaki Athlete 56 mm x 50,6mm 124,6 cc [9,8 : 1] (Pertamax)
Kawasaki Ninja 250 62 mm x 41,2mm 2x 250 cc [11,5 : 1] (Pertamax Plus)
Kawasaki KLX 250 72 mm x 61,2mm 249cc [11 : 1] (Pertamax Plus)
Kawasaki Ninja RR 150 [7,2 : 1] (Premium)
Kawasaki Kaze [9,3 : 1] (Pertamax)
HONDA
GL 100 52 x 49,5mm 105,1 cc [9,2 : 1] (Pertamax)
GL Max 56,5 x 49,5mm 124,1 cc [9,2 : 1] (Pertamax)
GL Pro 61,0 x 49,5mm 144,7cc [9,2 : 1] (Pertamax)
Supra 50,0 x 49,5mm 97,1 cc [8,8 : 1] (Premium)
Tiger 63,5 x 62,2 mm 196,9cc [9,0 : 1] (Premium)
Megapro 63,5 x 49,5 mm 156,7cc [9,0 : 1] (Premium)
CS-1 58 x 47,2 mm 124,7 cc [10,7 : 1] (Pertamax Plus)
Supra PGM FI 52,4 x 57,9 mm 124,8cc [9,0 : 1] (Premium)
Blade 50 x 55,6 mm 109,1 cc [9,0 : 1] (Premium)
Vario 10 [7 : 1] (Pertamax Plus)
CBR 150 R [11 : 1] [ (Pertamax Plus)
Beat 125 [9,2 : 1] (Pertamax)
Scoopy 108 cc [9,2 : 1] (Pertamax)
Absolute Revo 110 cc [9 : 1] (Premium)
Spacy 108 cc [9,2 : 1] (Pertamax)
Kharisma [9 : 1] (Premium)
Supra X 125 Helm In [9,3 : 1] (Pertamax)

-MOBIL-

Suzuki
Swift [9,5 : 1] (Pertamax)
Grand Vitara [10,5 : 1] (Pertamax Plus)
Grand Escudo XL-7 [9,5 : 1] (Pertamax)
Escudo 2,0 [9,3:1] (Pertamax)
Escudo 1,6 [9,5 : 1] (Pertamax)
Baleno [9,5 : 1] (Pertamax)
Aerio [9,5 : 1] (Pertamax)
APV [9,0 : 1] (Premium)
Karimun [8,8 : 1] (Premium)
Katana [8,8 : 1] (Premium)
Carry 1,5 [8,9 : 1] (Premium)
Carry 1,0 [8,9 : 1] (Premium)
Carry 1,3 [9,0 : 1] (Premium)
Esteem 1,6 GT [9,5 : 1] (Pertamax)
Side Kick [8,9 : 1] (Premium)
SX-4 [10,5 : 1] (Pertamax Plus)
Honda
Jazz I-Dsi [10,4 : 1] (Pertamax Plus)
Jazz Rs [10,4 : 1] (Pertamax Plus)
Jazz V-Tec [10,1 : 1] (Pertamax Plus)
City I-DSi [10,5 : 1] (Pertamax Plus)
City V-Tec [10,1 : 1] (Pertamax Plus)
Stream 1,7 [9,5 : 1] (Pertamax)
Stream 2,0 [9,4 : 1] (Pertamax)
Toyota
Starlet XL 1,000 cc [9,3 : 1] (Pertamax)
Starlet SE 1,3 [9,5 : 1] (Pertamax)
Twin Cam [9,5 : 1] (Pertamax)
Great Corolla [9,5 : 1] (Pertamax)
Avanza [11 : 1] (Pertamax Plus)
Yaris [10,5 : 1] (Pertamax Plus)
Innova 2,0 [9,8 : 1] (Pertamax)
Innova 2,7 [9,7 : 1] (Pertamax)
Rush [10 : 1] (Pertamax) / (Pertamax Plus)
Alphard 2400 cc [9,8 : 1] (Pertamax)
Alphard 3500 cc [10,8 : 1] (Pertamax Plus)
Nissan
X-Trail 2,0 [9,9 : 1] (Pertamax)
Terano [8,3 : 1] (Premium)
Livina 1,5L [10,5 : 1] (Pertamax Plus)
Livina 1,8L [9,9 : 1] (Pertamax)

Daihatsu
Xenia EJ [vvti] [11 : 1] (Pertamax Plus)
Terios [10,0 : 1] (Pertamax)
Taruna EFI [9,5 : 1] (Pertamax)
Sirion [10,0 : 1] (Pertamax)
Ceria [9,5 : 1] (Pertamax)
Mitsubishi
Eterna DOHC [9,8 : 1] (Pertamax)
Eterna SOHC [8,5 : 1] (Premium)
Lancer DOHC [10,5 : 1] (Pertamax Plus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar